Hidup itu soal rasa. Kegagalan, keberhasilan, kesedihan dan kebahagiaan hanyalah sebuah rasa yang silih berganti. Tidaklah patut mengutuk pada sebuah hal yang bersifat sementara. Hingga pada akhirnya dapat mengambil suatu hikmah mengenai rasa, waktu dan perbedaan. Atau menyerah dan menggenggam penyesalan. Namun kenyataannya waktu terus berlalu dan kita tidak sedang berada di masa lalu.
Ungkapan diatas tidak ada hubungannya mengenai kisah legendaris antara Ari dan Meva. Tentu saja hanyalah setetes bait yang teresap dan menyesakkan dada. Seolah tiap senja termaknai kalimat “selamat tinggal”. Buat kamu yang belum baca seluruh versinya, bacalah dahulu Novel Sepasang Kaus Kaki Hitam yang telah dibukukan atau versi cetak. Mengapa demikian? Sebuah tahap yang harus kamu lalui untuk melengkapi puzzle yang mungkin bisa kamu raba dengan kepekaan masing-masing.
Summary
Awalnya, Ari penasaran dengan gadis itu. Di kota sepanas Karawang, gadis itu memakai kaus kaki hitam. Suatu hari, suara gaduh terdengar dari kamar di seberang itu. Dari situlah rasa penasarannya mulai terjawab satu per satu.
Lambat laun, Ari akrab dengan Meva, gadis aneh itu. Setelah cukup mengenalnya, /meva tidak seperti yang dipikirkannya. Dan akhirnya dia tersadar kalau perasaannya bukan sekadar rasa penasaran.
Akankah ari mengakui perasaannya? Atau mengabaikan perasaannya karena Meva sangat jauh berbeda darinya?
- Diambil dari cover belakang novel Sepasang Kaus Kaki Hitam.
Review
Ini bukanlah pertama kali saya membaca kisah ini. Kalau tidak salah tahun 2013 untuk pertama kalinya membaca kisah ini dalam sub forum kaskus – Stories From The Heart pada thread yang telah direborn. Para penghuni SFTH pasti sudah tidak asing akan kisah antara Ari dan Meva yang seolah membawa pembaca menyatu dalam merambati memori Ari. Kisah ini secara langsung atau tidak akan berimbas pada sisi emosional pembaca. Seperti pada saya sendiri pernah mengalami kekalutan yang seolah memiliki kisah yang serupa.
Pada versi yang dibukukan ini penulis sepertinya dengan sengaja memilih tema hitam dan putih sebagai cover novel. Secara tersirat menyampaikan dua hal yang berbeda, dekat tetapi tidak pernah menyatu. Pada judul halaman depan SK2H, huruf SK menghiasi sisi hitam cover dengan warna putih. Sedangkan huruf dan angka 2H menghiasi sisi putih dengan warna hitam. Seolah meski saling menghiasi masing-masing sisinya, tetaplah keseluruhan perbedaan tidak dapat disatukan. Tersirat dari apa yang dikisahkan. Cuma In My Opinion aja ya.. atau sebut saja ‘cocoklogi’.
“kamu tahu kenapa kenangan terasa indah dan manis?” Meva berpikir sejenak lalu menggelengkan kepala. “Karena dia nggak akan terulang lagi”.
Saya merasakan sebuah kekurangan yang cukup mengena mengenai pengenalan Meva dalam versi novel ini. Entah karena bahasa yang dibawakannya kurang nyantai, Ari yang terburu-buru atau Editor yang memberi masukan untuk menyederhanakan narasi? Entahlah. Hal inilah yang menyebabkan feel sebab kedekatan Ari dengan Meva terkesan dipaksakan. Sedangkan penyajian kelanjutan kedekatan Ari dan Meva sesuai seperti apa yang pernah saya baca. Namun tidak lengkap jika hanya mau baca novel cetaknya saja.
Kisah yang hilang dan kisah lain yang belum diceritakan
Terdapat kisah yang hilang dalam versi cetak. Misalnya saja mengenai kisah Ari jauh sebelum mengenal Meva dan kisah Emosionalnya dengan Indra. Dalam versi cetak tidak diceritakan. Sedangkan kisah lain yang belum diceritakan terdapat pada novel yang mungkin bisa kamu bandingkan setelah baca versi thread di sub forum kaskus – stories from the heart. Inilah yang saya maksud untuk melengkapi puzzle. Namun apa yang hilang dan apa yang belum diceritakan tidaklah mengurangi inti mengenai bagaimana kisah yang tersaji dikedua versi. Tentu saja kisah part 66 versi thread akan membuatmu kembali membuka versi cetak.
Rasa penasaran terhadap tokoh
Jika kamu dapat meresapi kisah antara Ari dengan Meva dan mengalami kekalutan seolah kamu adalah Ari dan Meva adalah gambaran yang hilang. Tentu saja kamu akan mengalami rasa penasaran dan membuat kamu kepo. Misalnya saja yang sudah terjadi mengenai latar tempat yang menjadi usaha pembuktian awal bahwa kisah ini memang benar-benar pernah terjadi. Kemudian yang paling penting dari rasa penasaran itu adalah gambaran mengenai Meva. Secantik dan semanis apakah ia, dan bagaimana perawakannya? Biarlah rupa mereka menjadi imajinasi pembaca. Daripada kepo dan mendapati fakta yang tidak sesuai ekspektasi. Akan mengecewakan bukan? Maka tahanlah apa yang yang disebut sebagai penasaran. Serahkahlah pada imaji dan nikmatilah.
Penulis: Ari G (pudjangga.lama)
Novel Sepasang Kaus Kaki Hitam versi cetak bisa kamu dapatkan di Granedia,
atau untuk versi Thread bisa kamu baca disini
atau untuk versi Thread bisa kamu baca disini
EmoticonEmoticon